1. Data – Fondasi dari Informasi
1.1 Pengertian Data
Data adalah sekumpulan fakta mentah, simbol, angka, atau deskripsi yang menggambarkan suatu objek, kejadian, atau kondisi tanpa memberikan makna langsung bagi penerimanya. Data tidak dapat digunakan secara efektif sebelum melalui proses pengolahan.

Definisi menurut para ahli:

  • Laudon & Laudon (1998): Data adalah fakta mentah tentang kejadian nyata yang belum diolah.
  • Kadir (2003): Data merupakan deskripsi dari benda, aktivitas, atau transaksi tanpa makna langsung bagi pemakainya.
  • Gordon B. Davis: Data adalah simbol yang mewakili jumlah, tindakan, atau objek lain, yang menjadi bahan baku untuk menghasilkan informasi.

1.2 Klasifikasi Data
Data dapat dibedakan menurut beberapa sudut pandang:

  1. Berdasarkan bentuk:
    • Data Hitung: angka yang menunjukkan jumlah atau frekuensi (misalnya jumlah karyawan, total penjualan).
    • Data Ukur: hasil pengukuran yang dapat berupa satuan fisik (misalnya panjang, berat, suhu).
  2. Berdasarkan sifat:
    • Kuantitatif: dapat diukur secara numerik (contoh: umur, berat badan).
    • Kualitatif: bersifat deskriptif dan tidak selalu dapat diukur secara angka (contoh: warna, jenis kelamin).
  3. Berdasarkan sumber:
    • Internal: diperoleh dari dalam organisasi.
    • Eksternal: diperoleh dari luar organisasi, baik primer (dari sumber asli) maupun sekunder (dari sumber yang sudah diolah pihak lain).

1.3 Nilai dan Kualitas Data
Nilai suatu data dipengaruhi oleh:

  • Ketelitian (Precision): konsistensi hasil jika dilakukan pengukuran berulang.
  • Komparabilitas (Comparability): dapat dibandingkan dengan standar atau data lain.
  • Validitas (Validity): kesesuaian dengan tujuan penggunaan data.

Contoh: Data suhu ruangan (30°C) tanpa konteks mungkin tidak berguna. Namun, jika disandingkan dengan data batas kenyamanan (22–26°C), maka maknanya menjadi jelas—ruangan tersebut panas.

 

2. Informasi – Hasil Olahan Data yang Bermakna
2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermakna dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi menjawab pertanyaan “apa maknanya?” dari data mentah.

Definisi menurut para ahli:

  • Robert N. Anthony & John Dearden: Informasi adalah data yang telah diproses sehingga meningkatkan pengetahuan penerimanya.
  • Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin: Informasi adalah data yang telah diproses dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

2.2 Karakteristik Informasi yang Berkualitas (Davis)

  1. Benar: mencerminkan kondisi nyata.
  2. Baru: belum pernah diketahui sebelumnya oleh penerima.
  3. Tambahan: memperluas atau memperbaharui pengetahuan sebelumnya.
  4. Korektif: memperbaiki informasi yang keliru.
  5. Penegas: menguatkan informasi atau pengetahuan yang telah dimiliki.

2.3 Kriteria Kualitas Informasi

  • Akurasi: bebas dari kesalahan, tidak bias, lengkap.
  • Ketepatan Waktu: tersedia ketika dibutuhkan.
  • Relevansi: sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.4 Siklus Informasi

Alur informasi biasanya mengikuti tahapan:

Data → Proses → Informasi → Keputusan → Tindakan → Hasil.

Contoh:
Data: angka penjualan per hari.
Proses: menghitung rata-rata penjualan per minggu.
Informasi: rata-rata penjualan turun 10% dibanding minggu sebelumnya.
Keputusan: melakukan promosi.
Tindakan: memberikan diskon.
Hasil: penjualan naik kembali.

 

3. Sistem – Kerangka Terorganisasi untuk Mencapai Tujuan
3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan saling bergantung untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem bisa berupa konsep abstrak atau bentuk fisik nyata.

3.2 Karakteristik Sistem

  1. Tujuan: sasaran yang ingin dicapai.
  2. Input (Masukan): sumber daya atau data yang masuk ke sistem.
  3. Proses: mekanisme pengolahan input.
  4. Output (Keluaran): hasil dari proses sistem.
  5. Umpan Balik: informasi tentang kinerja output untuk memperbaiki proses.
  6. Batas Sistem (Boundary): pembatas antara sistem dan lingkungan.
  7. Lingkungan: faktor luar yang memengaruhi sistem.

3.3 Klasifikasi Sistem

  • Berdasarkan wujud: abstrak (teori) vs fisik (mesin).
  • Berdasarkan pembuat: alami (ekosistem) vs buatan manusia (organisasi).
  • Berdasarkan kepastian: deterministik (hasil pasti) vs probabilistik (hasil tidak pasti).

 

4. Sistem Informasi – Integrasi Data, Teknologi, dan Prosedur
4.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah gabungan dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan basis data yang terintegrasi untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi organisasi.

Definisi menurut para ahli:

  • Bodnar & Hopwood (1993): Sistem berbasis komputer yang memproses data menjadi informasi.
  • Hall (2001): Serangkaian prosedur formal untuk mengelompokkan, memproses, dan mendistribusikan informasi.
  • Turban, McLean, & Wetherbe (1999): Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

4.2 Komponen Utama Sistem Informasi

  1. Perangkat keras (Hardware): komputer, server, perangkat input-output.
  2. Perangkat lunak (Software): aplikasi pengolah data.
  3. Prosedur: aturan kerja yang mengatur aliran data dan informasi.
  4. Orang: pengembang, administrator, dan pengguna.
  5. Basis data (Database): tempat penyimpanan data terstruktur.
  6. Jaringan dan komunikasi data: media penghubung antar komponen.

4.3 Peran Sistem Informasi

  • Mendukung operasional harian.
  • Membantu pengambilan keputusan.
  • Menyediakan keunggulan kompetitif.

Contoh: Sistem manajemen inventori di ritel yang secara otomatis memantau stok, memberi peringatan saat persediaan menipis, dan mengoptimalkan pembelian.

5. Hubungan Antar Konsep

  1. Data adalah bahan baku yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
  2. Informasi adalah hasil pengolahan data yang relevan dan berguna.
  3. Sistem adalah mekanisme yang mengatur bagaimana data diolah.
  4. Sistem Informasi adalah wujud sistem yang secara khusus dirancang untuk mengelola data menjadi informasi yang bermanfaat. 

Memahami hubungan antara data, informasi, sistem, dan sistem informasi sangat penting dalam manajemen modern. Organisasi yang mampu mengelola data dengan tepat melalui sistem informasi yang efektif akan mendapatkan keunggulan dalam pengambilan keputusan dan daya saing.

Referensi

1.      Annisa Paramitha F., S.Kom., M.Kom. (2019). Konsep Dasar Data, Informasi, Sistem, Sistem Informasi. Repository UNIKOM.
https://repository.unikom.ac.id/61529/1/1.%20Konsep%20Dasar_.pdf

2.      Djoko Darmoyo, M Si. (2021). Pengertian Dasar Data, Informasi, Sistem, dan Sistem Informasi.
https://www.scribd.com/document/572905633/PENGERTIAN-DASAR-DATA-INFORMASI-SISTEM-DAN-SISTEM-INFORMASI